Usia yang cocok mengkonsumsi daging kelinci

Usia yang cocok mengkonsumsi daging kelinci

Taukah kalian Usia yang cocok mengkonsumsi daging kelinci? Jika belum tau yukk simak bacaan berikut!

Usia yang cocok mengkonsumsi daging kelinci

Daging kelinci umumnya aman dikonsumsi oleh semua usia, termasuk anak-anak dan lansia, asalkan sudah dimasak dengan benar. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan berdasarkan kelompok usia:

1. Bayi (di atas 6 bulan)

Daging kelinci bisa diberikan saat mulai MPASI (makanan pendamping ASI), biasanya setelah usia 6 bulan.
Pastikan daging diolah hingga sangat lembut dan halus, misalnya di-blender atau dicincang sangat halus.
Mulailah dalam porsi kecil untuk melihat reaksi alergi atau intoleransi.

2. Anak-anak

Cocok karena daging kelinci tinggi protein dan rendah lemak.
Baik untuk pertumbuhan dan pembentukan otot.

3. Dewasa dan Lansia

Daging kelinci termasuk daging putih yang rendah kolesterol, cocok untuk mereka yang menjaga kadar lemak atau kolesterol.
Teksturnya lembut (terutama bagian paha dan punggung), sehingga cocok juga untuk lansia yang mungkin memiliki masalah gigi atau pencernaan.

Nilai Gizi Daging Kelinci:

Protein tinggi
Lemak rendah
Rendah kolesterol
Sumber zat besi dan vitamin B12

Catatan penting: Pastikan daging dimasak matang sempurna untuk menghindari risiko infeksi parasit atau bakteri.

Apakah kamu berencana memberikan daging kelinci untuk anak kecil atau keperluan diet tertentu?

Baca Juga: Kelinci Pedaging dan Kelinci Hias

Rate this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *