Taukah kalian postur tubuh kelinci yang bagus saat melahirkan (beranak)? Jika belum tau yukk simak bacaan berikut!
Postur tubuh kelinci yang bagus saat melahirkan (beranak) biasanya datar dan rileks.
Berikut ciri-cirinya:
– Berbaring miring atau setengah duduk: Kelinci sering dalam posisi setengah berbaring dengan bagian perut sedikit menyentuh lantai. Ini memudahkan keluarnya anak-anaknya (kit).
– Tubuh rileks, tapi fokus: Ia tampak tenang, tidak gelisah, namun tetap waspada.
– Kaki belakang agak membuka: Supaya jalur lahir lebih lebar dan memudahkan keluarnya anak.
– Perut agak mengencang berkala: Saat kontraksi, perut kelinci akan terlihat bergerak.
– Menyusun sarang sebelumnya: Biasanya sebelum melahirkan, kelinci sudah membuat sarang dari bulunya dan jerami atau bahan serupa.
Kalau kelinci kelihatan gelisah berlarian, menggonggong, atau mengejan terus tapi tidak ada anak yang keluar, itu tanda masalah dan butuh bantuan segera.
Aku jelaskan lebih detail ya tentang postur tubuh kelinci saat melahirkan, biar kamu benar-benar paham:
—
1. Posisi Tubuh
Saat kelinci mulai melahirkan (proses ini disebut *kindling*), postur tubuhnya biasanya seperti ini:
– Setengah berbaring atau jongkok rendah: Tubuhnya dekat ke tanah. Ini posisi alami supaya anak-anaknya bisa langsung keluar dengan mudah.
– Kaki belakang agak membuka: Memberi ruang di bagian jalan lahir.
– Kadang berganti posisi: Bisa dari berbaring ke setengah duduk. Ini normal untuk membantu bayi keluar satu per satu.
– Kepala menunduk atau sedikit menghadap perut: Kadang sambil menjilati diri sendiri untuk membersihkan bayi yang baru keluar.
—
2. Tanda-Tanda Tubuh Saat Proses Berlangsung
– Kontraksi ritmis: Perut bagian bawah kelinci akan terlihat bergerak (berkontraksi) setiap beberapa menit.
– Tarikan napas lebih berat: Napas kelinci bisa lebih cepat atau berat ketika sedang kontraksi.
– Mencabut bulu: Biasanya beberapa saat sebelum melahirkan, kelinci betina akan mencabut bulunya sendiri untuk membuat sarang dan juga untuk memberikan kehangatan pada anak-anaknya.
– Tenang tapi fokus: Ia terlihat konsentrasi ke perutnya, bukan berlarian atau panik.
Bacaan menarik buat kamu baca: Keadaan cuaca yang bagus untuk kelinci
—
3. Perilaku Lain yang Normal
– Mengatur sarang: Ia akan menarik-narik jerami atau rumput kering, memperbaiki sarang sebelum anak keluar.
– Membersihkan anak: Setelah bayi keluar, induk akan langsung menjilati membran ketuban agar bayi bisa bernapas.
– Menggigit tali pusar: Induk akan memutus tali pusar sendiri dengan menggigitnya.
—
4. Ciri Postur atau Perilaku yang Tidak Normal
Kalau kamu lihat ini, artinya ada masalah:
– Kelinci gelisah, mondar-mandir, tidak bisa diam.
– Mengejan lama tapi anak tidak keluar.
– Berbaring kaku dengan ekspresi kesakitan berlebihan.
– Mengabaikan anak yang lahir (tidak membersihkan).
Kalau ada tanda-tanda ini, bisa jadi ada kesulitan melahirkan (dystocia) dan mungkin butuh bantuan dokter hewan.
—
Kalau mau, aku juga bisa buatkan ilustrasi posisi tubuh kelinci saat proses melahirkan supaya makin jelas. Mau sekalian? 🐰✨
Mau sekalian aku kasih tips posisi kandang dan suasana terbaik saat kelinci melahirkan juga? 🌸
Baca Juga: Kelinci Pedaging dan Kelinci Hias