Taukah kamu Kandungan dan pengolahan urine kelinci? Jika belum tau yukk simak bacaan berikut!
Kandungan dan pengolahan urine kelinci
Berikut penjelasan lebih detail tentang manfaat urine kelinci untuk tumbuhan, kandungan nutrisinya, serta cara pengolahan dan penggunaannya secara aman dan efektif:
๐งช KANDUNGAN URINE KELINCI
Urine kelinci mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan tanaman. Kandungan rata-ratanya antara lain:
| Unsur Hara | Fungsi untuk Tanaman | Kandungan (%) |
| ————————————– | ———————————————————- | ————————— |
| Nitrogen (N) | Mendorong pertumbuhan daun dan batang | 2,5 โ 3,0 |
| Fosfor (P) | Meningkatkan pertumbuhan akar dan bunga | 1,0 โ 2,0 |
| Kalium (K) | Membantu pembentukan buah dan ketahanan tanaman | 2,0 โ 2,5 |
| Kalsium, Magnesium, & Mikronutrien | Memperkuat jaringan tanaman dan proses metabolisme lainnya | Tersedia dalam jumlah kecil |
> Kandungan NPK dalam urine kelinci jauh lebih tinggi dibandingkan urine hewan ternak lain seperti sapi atau kambing, menjadikannya sangat efisien sebagai pupuk cair organik.
๐ฑ MANFAAT URINE KELINCI SECARA DETAIL
1. Sebagai Pupuk Cair Organik (POC)
Urine kelinci sangat cepat diserap akar tanaman. Karena bentuknya cair, pupuk ini langsung masuk ke jaringan tanaman dan menutrisi secara cepat.
2. Meningkatkan Pertumbuhan Vegetatif
Kandungan nitrogen yang tinggi mendorong pertumbuhan daun dan batang, terutama pada tanaman sayur seperti:
Kangkung
Bayam
Sawi
Selada
Kubis
Tanaman menjadi lebih cepat tumbuh, berdaun lebat, dan hijau sehat.
3. Membantu Pembentukan Bunga dan Buah
Unsur fosfor dan kalium yang cukup akan mempercepat pembungaan dan pembentukan buah. Cocok untuk tanaman buah seperti:
Tomat
Cabai
Terong
Semangka
Melon
4. Memperbaiki Kualitas Tanah
Urine kelinci mengandung bahan organik dan mikroba baik (terutama setelah difermentasi). Ini dapat:
Meningkatkan aktivitas mikroba tanah
Memperbaiki struktur tanah padat
Meningkatkan daya serap air dan udara
5. Mengusir Hama (Jika Difermentasi)
Fermentasi urine kelinci menghasilkan senyawa seperti alkohol, asam organik, dan senyawa volatil yang dapat:
Menyebabkan bau yang tidak disukai hama seperti ulat, kutu daun, dan semut
Mencegah jamur daun tertentu
Bacaan menarik untuk kamu: Usia yang cocok mengkonsumsi daging kelinci
โ๏ธ CARA MENGOLAH URINE KELINCI
Agar aman dan efektif untuk tanaman, urine kelinci sebaiknya difermentasi terlebih dahulu.
๐ Bahan-bahan:
1 liter urine kelinci
3 liter air bersih (bisa air sumur, jangan pakai air PAM berklorin)
50 ml molase atau 100 gram gula merah (larutkan dulu)
100 ml EM4 (bakteri fermentasi; bisa dibeli di toko pertanian)
Ember atau jerigen tertutup
๐งช Proses Fermentasi:
1. Campurkan semua bahan dalam ember/jirigen.
2. Aduk rata.
3. Tutup rapat dan simpan di tempat teduh, tidak terkena matahari langsung.
4. Fermentasi berlangsung 7โ14 hari.
Hari pertama, gas akan keluar, buka sebentar tutupnya untuk “sendawa”.
Setelah fermentasi selesai, bau menyengat akan berubah menjadi bau asam segar.
๐ง CARA PENGGUNAAN URINE KELINCI PADA TANAMAN
1. Untuk Penyemprotan Daun (Foliar Spray)
Campur 100 ml larutan fermentasi dengan 1 liter air bersih
Semprotkan ke daun bagian atas dan bawah, pagi atau sore hari
2. Untuk Penyiraman ke Akar
Campur 200 ml larutan fermentasi dengan 1 liter air
Siram ke sekitar akar tanaman 1โ2 kali seminggu
3. Untuk Pembibitan dan Persemaian
Campur lebih encer: 50 ml/1 liter air
Siram ke media semai untuk mempercepat pertumbuhan akar dan daun muda
โ ๏ธ PERINGATAN DAN CATATAN
Jangan gunakan urine kelinci langsung ke tanaman karena bisa terlalu โpanasโ (tinggi nitrogen), bisa membakar akar atau daun.
Gunakan dosis bertahap untuk tanaman muda.
Simpan larutan fermentasi maksimal 3 bulan agar tetap efektif.
Kalau kamu mau, aku bisa bantu buatkan jadwal pemupukan berdasarkan jenis tanaman yang kamu tanam. Mau dibantu juga?
Jangan lupa baca lagi Kandungan dan pengolahan urine kelinci yaa!
Baca Juga: Kelinci pedaging dan Kelici hias